Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal IPA Pemisahan Campuran SMP Kurikulum 2013

Soal IPA Pemisahan Campuran SMP Kurikulum 2013

Soal IPA Pemisahan Campuran SMP Kurikulum 2013 Di dalam upaya untuk memperoleh suatu zat murni, maka harus dilakukan pemisahan zat tersebut dari campurannya. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya. Sifat fisis tersebut, antara lain wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan berdasarkan pada kriteria tertentu dan wujud zatnya. Terdapat beberapa jenis pemisahan campuran, sebagai berikut.

1. Penyaringan
Penyaringan merupakan teknik pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat terlarut.

2. Pemusingan (Sentrifuge)
Melalui pemusingan (sentrifuge), akan mempercepat menghasilkan gaya sentrifugal yang lebih besar daripada gaya gravitasi, sehingga partikel tersuspensi terendapkan di dasar tabung reaksi. Selanjutnya, filtrat dapat dipisahkan dari residunya dengan cara dekantasi.

3. Penguapan
Pemisahan campuran dengan sistem penguapan didasarkan pada mudah atau tidaknya suatu komponen menguap. Campuran yang terdiri atas zat terlarut mudah menguap dan zat terlarut yang tidak menguap dapat dipisahkan dengan cara penguapan.

4. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan proses pemurnian zat padat berdasarkan perbedaan kelarutan dengan pelarutnya. Contoh kristalisasi adalah pemisahan air tebu dari ampas tebu untuk membentuk gula tebu.

5. Distilasi (Penyulingan)
Distilasi merupakan pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih. Metode distilasi dapat digunakan untuk memisahkan air dari larutan teh, pemurnian minyak bumi menjadi fraksi-fraksi, dan pemurnian air laut.

6. Kromatografi
Kromatografi merupakan teknik pemisahan campuran dalam berbagai wujud, baik padat, cair, maupun gas. Prinsip kerja kromatografi adalah perbedaan kecepatan merambat suatu zat terhadap zat lain dalam media tertentu.

Soal IPA Pemisahan Campuran SMP Kurikulum 2013

Berikut ini dibagikan Soal IPA Pemisahan Campuran SMP Kurikulum 2013. Soal IPA ini untuk membantu belajar peserta didik SMP MTs dalam memahami materi Pemisahan Campuran. Soal berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban dengan dilengkapi kunci dan pembahasannya.

  1. Fase yang melarutkan zat komponen campuran biasanya berupa ….

A. padatan atau cairan

B. padatan atau gas

C. cairan atau gas

D. koloid atau suspensi

Kunci Jawaban  : C

Pembahasan :

Fases bergerak atau fase yang melarutkan zat komponen campuran biasanya berupa zat cair atau gas.

2. Komponen warna pada makanan dapat dipisahkan dengan metode ….

A. kromoatografi

B. filtrasi

C. distilasi

D. evaporasi

Kunci Jawaban : A

Pembahasan :

Kromatografi sering digunakan untuk memisahkan campuran warna pada tinta, juga memisahkan komponen kimia paa makanan.

3. Pemisahan komponen minyak mentah dapat dilakukan dengan cara memanaskannya terus-menerus sehingga terjadi pemisahan komponen berdasarkan titik didihnya. Hasil akhir yang diperoleh dari proses ini adalah ….

A. LPG

B. bensin

C. solar

D. aspal

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Aspal memiliki titik didih 3.500ÂșC, sehingga menjadi destilat terakhir pemisahan komponen minyak mentah.

4. Corong pisah digunakan untuk memisahkan zat cair yang ….

A. titik beku berbeda

B. titik didih berbeda

C. dapat mengendap

D. tidak saling melarutkan

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Campuran minyak dengan air dapat dipisahkan menggunakan corong pisah karena kedua zat tersebut tidak saling melarutkan.

5. Filtrasi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada …..

A. persamaan ukuran partikel

B. perbedaan kelarutan

C. persamaan titik didih

D. perbedaan ukuran partikel

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Filtrasi merupakan metode pemisahan campuran yang berdasarkan perbedaan ukuran partikel masing-masing zat yang bercampur.

6. Pemurnian gula dan garam dapat dilakukan dengan menggunakan metode ….

A. filtrasi

B. sublimasi

C. distilasi

D. kristalisasi

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Pemisahan campuran dengan cara kristalisasi dapat ditemukan, antara lain dalam proses pemurnian garam dapur dan pemisahan gula pasir dari air tebu.

7. Pengolahan air dengan cara penyaringan memiliki kelemahan, yaitu ….

A. partikel-partikel tanah yang berukuran besar ikut tersaring

B. partikel-partikel tanah yang berukuran besar tidak tersaring

C. partikel-partikel tanah yang berukuran kecil akan tersaring

D. partikel-partikel tanah yang berukuran kecil tidak tersaring

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :

Partikel-partikel tanah yang berukuran kecil akan tersaring, sehingga air masing mengandung zat pengotor.

8. Gaya yang menghambat gerakan benda di dalam zat cair disebut ….

A. tegangan permukaan

B. viskositas

C. massa jenis

D. gaya gesek

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Viskositas adalah gaya yang menghambat gerak benda di dalam cair cair.

9. Campuran pasir dan kerikil dapat dipisahkan berdasarkan sifat fisiknya yaitu ….

A. warna

B. berat jenis

C. ukuran

D. berat

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :

Pasir dan kerikil dapat dipisahkan berdasarkan ukuran partikelnya.

10. Contoh penyaringan yang terjadi secara alami adalah ….

A. pengolahan minyak bumi

B. memerah susu sapi

C. membuat garam

D. air hujan yang diserap tanah

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Tanah dapat berfungsi sebagai penyaring alami.

11. Berikut ini merupakan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika. kecuali ….

A. amalgamasi

B. sublimasi

C. evaporasi

D. filtrasi

Kunci Jawaban : A

Pembahasan

Amalgasi merupakan pemisahan campuran dengan cara reaksi kimia.

12. Penambahan tawas pada penjernihan air bertujuan untuk ….

A. membunug bibit penyakit

B. mengendapkan kotoran

C. menyaring partikel

D. menyerap racun

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Penambahan tawas dilakukan untuk memisahkan kotoran agar mengendap.

13. Pemisahan campuran berikut dilakukan dengan cara sublimasi, kecuali ….

A. mengambil emas dari air dan pasir

B. mengambil bensin dari minyak mentah

C. mengambil minyak cengkih dari bunga

D. mengambil alkohol dari tetes tebu

Kunci Jawaban : A

Pembahasan :

Distilasi digunakan untuk memisahkan campuran yang berupa zat cair dengan zat cair, Contohnya adalah memisahkan bensi dari minyak mentah, memisahkan minyak cengkih dari bung, dan memisahkan alkohol dari tetes tebu.

14. Kandungan narkotika pada urine dapat diuji dengan menggunakan metode ….

A. distilasi

B. ekstraksi

C. penyaringan

D. kromatografi

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Teknik pemisahan campuran secara kromatografi dapat fungsikan untuk menguji penyalahgunaan narkoba pada urine seseorang.

15. Di dalam proses pemisahan campuran secara kristalisasi, pelarut terhadap zat yang dilarutkan harus memiliki ….

A. titik didih lebih rendah

B. titik beku lebih tinggi

C. titik didih lebih tinggi

D. titik cair lebih tinggi

Kunci Jawaban : A

Pembahasan :

Di dalam kristalisasi, pelarut akan diuapkan sehingga memiliki titik didih yang rendah.

16. Pada proses penjernihan air, jika warna air masih kurang jernih, maka perlu dilakukan penyerapan warna menggunakan ….

A. tawas

B. karbon aktif

C. kaporit

D. detergen

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Di dalam proses penjernihan air, karbon aktif dapat mereduksi warna, menyerap racun, dan menghilangkan bau.

17. Pemisahan campuran dengan cara penguapan terjadi pada kegiatan ….

A. mendapatkan zat pewarna dan kunyit

B> memisahkan minyak kelapa dari santan

C. mendapatkan iodium dari garam beriodium

D. memisahkan minyak sereh dari pohon sereh

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :

Penguapan atau evaporasi dapat dimanfaatkan untuk memisahkan iodium dari garam beriodium.

18. Metode yang tepat untuk memisahkan campuran alkohol dengan serbuk belerang adalah ….

A. sublimasi

B. kristalisasi

C. kromatografi

D. filtrasi

Kunci Jawaban : A

Pembahasan :

Sublimasi merupakan pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Beberapa zat yang dapat menyublik adalah iodin, naftalena, dan belerang.

19. Apabila air suling didistilasi kembali, maka distilatnya disebut ….

A. aquades

B. aquabides

C. air murni

D. air es

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Jika air suling didistilasi kembali, maka distilatnya disebut aquabides yang sering diguanakn sebagai pelarut cairan infus.

20. Berikut ini yang tidak termasuk jenis kromatografi adalah ….

A. kromatografi gas

B. kromatografi kolom

C. kromatografi kertas

C. kromatografi keramik

Kunci Jawaban : D

Pembahasan :

Jenis-jenis kromatografi adalah kromatografi kertas, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, dan kromtografi gas.

Demikian yang dapat dibagikan mengenai Soal IPA Pemisahan Campuran SMP Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat #salam guru hebat.

Posting Komentar untuk "Soal IPA Pemisahan Campuran SMP Kurikulum 2013"