Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Komputer Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Sistem Komputer Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Komputer merupakan sebuah sistem atau berupa seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk kesatuan utuh untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Komputer (computer) adalah kata dari bahasa Inggris to compute yang artinya menghitung. Dengan demikian, sistem komputer adalah seperangkat unsur-unsur yang bersatu untuk melakukan komputasi atau perhitungan.

Perhitungan tersebut dilakukan dengan peubah-peubah yang dilaksanakan berdasarkan urutan langkah yang diprogram. Sehingga dalam prosesnya, komputer haus menerima data masukan berupa input atau perintah agar dapat memproses data masukan tersebut menjadi keluaran (output) serta menyimpan datanya jika dibutuhkan pada media penyimpanan seperti SSD.

Dapat disimpulkan bahwa komputer memiliki makna sebuah peranti elektronik yang dapat menerima data masukan (input), memproses data masukan tersebut, kemudian memproduksi keluaran (output), dan menyimpan data dalam media penyimpanan (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 71).

Sistem Komputer

Sistem komputer merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mampu melakukan pekerjaan tertentu. Perangkat keras (hardware) adalah komponen fisik dari komputer dan perangkat lunak (software) adalah program yang berjalan pada perangkat keras tersebut.

Contohnya, perangkat keras masukan (input) seperti keyboard, scanner, dan kamera digital mengirimkan data ke dalam komputer. Selanjutnya perangkat atau peranti pemroses (prosesor) pada komputer akan mengolah data tersebut dan mengirimkan hasil pengolahan ke peranti keluaran (output) seperti layar komputer, layar ponsel, layar kamera, printer, speaker, dsb.

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah perangkat komputer yang memiliki wujud fisik yang nyata, dapat disentuh atau dipindahkan, yang dapat berguna sebagai perangkat masukan (input), keluaran (output), pemroses (processor), memori dan penyimpan/storage (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 72).

Perangkat keras komputer terdiri atas perangkat masukan (input), perangkat pemroses, dan perangkat keluaran (output).

Perangkat Masukan (Input)

Perangkat keras masukan adalah berbagai perangkat yang mampu menerima input data kemudian memasukannya ke komputer untuk diproses. Beberapa perangkat keras masukan meliputi:

  1. Mouse (tetikus), untuk menggerakkan dan mengatur posisi kursor di layar komputer.
  2. Keyboard, atau papan tombol adalah alat yang memungkinkan penggunanya untuk memasukkan karakter (character) ke dalam komputer. Tentunya karakter tersebut digunakan untuk mengetik berbagai hal yang perlu diinput pada komputer.
  3. Scanner, untuk memindai dan menyalin data atau informasi dari kertas berisi gambar, foto, atau tulisan.
  4. Joypad atau gamepad, yang merupakan alat kontrol untuk memainkan permainan video game.

Perangkat Keras Pemroses

Perangkat keras pemroses adalah perangkat keras untuk memproses data yang diterima dari perangkat keras masukan. Beberapa perangkat keras pemroses meliputi prosesor, RAM, dan ROM. 

1. Pusat Pemrosesan (CPU)

Pusat pemrosesan atau Central processing unit (CPU) adalah bagian utama dari komputer yang bertugas untuk melaksanakan keseluruhan operasi yang dilakukan oleh komputer seperti operasi aritmatika, logika, pengendalian, dan input/ output dasar. CPU atau dikenal juga sebagai prosesor merupakan otak dan jantung fisik dari Sistem Komputer yang menghubungkannya dengan berbagai peralatan periferal, termasuk pangkat masukan/keluaran dan unit penyimpanan sekunder.

2. Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM)

RAM adalah jenis memori sangat cepat yang di gunakan untuk menyimpan data sementara saat komputer memproses data atau mengeksekusi perintah. Sementara itu, ROM adalah memori pada komputer yang digunakan untuk menyimpan instruksi yang ditulis oleh produsen komputer untuk proses booting, instruksi yang disimpan oleh ROM disebut firmware.

Perangkat Keluaran (Output)

Perangkat keluaran atau alat ouput (output devices) peralatan yang menyajikan informasi dari komputer yang bisa berupa tampilan di layar monitor, gambar tercetak, suara yang dihasilkan oleh speaker, dan lainnya (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 77). Peranti keluaran di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Layar Monitor

Monitor berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data di komputer, seperti gambar, teks, angka, graik, dsb. Ada beberapa jenis monitor yang biasa digunakan, seperti Cathode Ray Tube (CRT), Liquid Crystal Display (LCD), dan LightEmitting Diode (LED).

2. Printer

Printer digunakan untuk mencetak gambar, foto, dokumen dalam bentuk media kertas. Ada beberapa jenis printer yang kini masih digunakan di antaranya printer dot matrix, inkjet, laserjet, dan plotter.

3. Speaker

Alat untuk menghasilkan suara dari komputer, seperti musik, percakapan di ilm, dan efek suara lainnya dinamakan speaker.

Peranti Penyimpanan

Peranti penyimpanan sekunder adalah tempat penyimpanan data elektronis yang bersifat permanen. Data yang disimpan pada penyimpanan sekunder dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan kembali oleh penggunanya saat dibutuhkan. Peranti penyimpanan sekunder di antaranya seperti berikut.

1. Hard Disk Drive (HDD)

Hard disk adalah media penyimpanan data dalam lapisan magnet pada piringan bulat (cakram) disk tipis.

2. Solid State Drive (SSD)

Solid-state drive (SSD) adalah peranti penyimpanan data dengan solid-state yang menggunakan flash memory. SSD tidak memiliki disk, pemutar isik, dan head untuk baca-tulis yang biasa digunakan pada HDD.

3. Flash drive

Flash drive berfungsi sebagai alat penyimpan data secara permanen yang portabel. Flash drive menggunakan lash memory dan biasanya menggunakan antarmuka USB.

4. Compact Disc (CD)

CD adalah format penyimpanan data cakram optik digital yang dikembangkan bersama oleh Philips dan Sony dan dirilis pada tahun 1982.

5. Memory Card (SD Card)

Memory Card atau SD (Secure Digital) card berfungsi seperti layaknya hard disk pada komputer yang digunakan pada peranti portabel seperti smartphone, kamera digital, dan tablet.

6. Teknologi Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

Cloud storage merupakan metode penyimpanan data di sejumlah server yang dikelola pihak penyedia layanan internet, atau Internet Service Provider (ISP). Intinya, kita menyimpan data kita pada media penyimpanan server dan dapat mengaksesnya kapan saja menggunakan internet.

Peranti Keras Lainnya

Pada suatu sistem komputer, terdapat beberapa peranti penting lainnya yang harus ada agar dapat berfungsi seperti mainboard/motherboard. Terdapat beberapa komponen lain juga yang bersifat tambahan untuk menambah kinerja dari komputer. Peranti tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Motherboard/Mainboard

Motherboard adalah papan sirkuit utama yang menghubungkan peranti-peranti pada komputer. Motherboard digunakan sebagai tempat untuk memasang processor, memori, harddisk, dan komponen lainnya.

2. VGA (Video Graphic Array) Card

VGA card merupakan peranti komputer yang berfungsi untuk memproses keluaran dari CPU untuk ditampilkan ke layar monitor.

3. Sound Card

Sound card merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara ke speaker.

4. Graphical Processing Unit (GPU)

Unit Pemrosesan Grafis (GPU) adalah sirkuit elektronik khusus yang dirancang untuk mempercepat pembuatan gambar keluaran ke peranti tampilan komputer. GPU memiliki fungsi yang sama dengan VGA Card, hanya saja GPU ditanamkan langsung di motherboard tanpa card.

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak adalah kumpulan instruksi dan data yang dikerjakan oleh komputer. Software juga merupakan penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Perangkat lunak berisi perintah dari pengguna, dan perangkat keras yang akan melaksanakan perintah tersebut secara nyata. Perangkat lunak terdiri atas program, library (kumpulan program kecil), dan data yang berhubungan dengan perangkat lunak tersebut, seperti dokumentasi, media digital, dan lainnya.

Berdasarkan fungsinya, software terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain seperti berikut.

Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan perangkat lunak utama yang memungkinkan komputer dapat beroperasi. Sistem operasilah yang menjembatani pengguna sehingga dapat berinteraksi dengan komputer. Sistem operasi bertugas memberikan la yan an utama untuk perangkat lunak lain yang dijalankan, berupa: penjadwalan tugas, penge lo laan memori, pengaturan interaksi dengan pengguna, dan akses ke penyimpan sekunder. Bagian kode pada sistem operasi yang melakukan layanan utama disebut kernel.

Sistem operasi mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain seperti berikut.

  1. Manajemen proses: mencakup penyiap an, penjadwalan, dan pemantauan proses (program) yang sedang dijalankan pada komputer.
  2. Manajemen sumber daya: berkaitan dengan pengendalian penggunaan sumber daya komputer yang sedang dipakai oleh perangkat lunak sistem maupun perangkat lunak aplikasi lain yang sedang berjalan. Sumber daya adalah komponen perangkat keras dalam komputer seperti CPU, memori, dan alat input atau output.
  3. Manajemen data: berupa pengendalian terhadap data masukan dan ke lua r – an, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpanan sekunder maupun dalam memori utama.

Saat ini, sistem operasi untuk komputer PC/ desktop yang banyak digunakan adalah Microsoft Windows, MacOS dari Apple Inc, dan distribusi Linux (Debian, Fedora, Ubuntu). Sistem operasi untuk perangkat seluler (smartphone dan tablet) terbanyak adalah Android, dan Apple iOS.

Program Aplikasi

Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang di gunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Dalam sebuah komputer, aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing. Misalnya, jika komputer akan digunakan untuk mengolah grafis, maka akan disiapkan program aplikasi pengolah grafis di dalamnya.

Jenis Program Aplikasi berdasarkan Fungsinya

Jenis dari program aplikasi ini sendiri amatlah beragam. Mulai dari program aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, pengolah grafis Adobe Photoshop, dan pengolah lembar kerja seperti Microsoft Excel. Berikut adalah beberapa jenis program aplikasi dilengkapi fungsi dan contoh programnya.

Jenis Program Aplikasi berdasarkan Fungsinya

Jenis Program Aplikasi berdasarkan Lisensinya

Perangkat lunak dapat dikategorikan berdasarkan izin pemakaian atau izinnya. Berdasarkan lisensinya, jenis program aplikasi meliputi:

1. Freeware,

artinya software tersebut gratis untuk digunakan, tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.

2. Shareware,

artinya software tersebut dapat diunduh dan digunakan pengguna hanya untuk dicoba sementara hingga batasan waktu tertentu.

3. Adware,

artinya software tersebut gratis, tetapi ada iklan yang muncul ketika dijalankan. Terkadang aplikasi ini juga hanya berupa iklan saja dan tidak memiliki fungsi apa-apa.

4. Commercial/Proprietary Software,

artinya software yang dibuat dengan tujuan untuk dijual dan berbayar kepada pengembang software.

Jenis Program Aplikasi berdasarkan Sumbernya

Selain berdasarkan izin pemakaiannya, program aplikasi juga dapat dibedakan melalui sumber kode atau source code-nya. Terdapat aplikasi yang kode programnya dibuka dan boleh dilihat serta dimodifikasi oleh pihak lain. Ada juga aplikasi yang kode programnya tertutup dan tidak boleh dilihat apalagi dimodifikasi atau dijiplak oleh pihak lain.

1. Open Source Software

adalah perangkat lunak yang kode sumbernya sudah dibuka ke publik, sehingga bisa dimodiikasi dan didistribusikan atau dipublikasikan hasil modiikasinya dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama aplikasinya. Contohnya seperti Audacity, XAMPP, Linux, Notepad++, Android, dan sebagainya.

2. Closed Source Software

atau proprietary software adalah perangkat lunak atau software yang ada secara publik, tetapi tanpa diberikan source codenya. Contohnya Microsoft Windows, Adobe Photoshop, CorelDraw, dan sebagainya.

Interaksi Antar perangkat

Sistem komputer juga tidak hanya mengenai sisi intrinsik atau dalam dari suatu perangkat saja. Sistem komputer dapat mencakup antarperangkat atau bagaimana keterhubungan interaksinya dengan perangkat lain.

Dua perangkat elektronik juga dapat berkomunikasi dan berinteraksi. Sarana untuk berkomunikasi pada komputer atau ponsel yang banyak dipasang saat ini adalah bluetooth. Bluetooth adalah standar teknologi tanpa kabel (nirkabel) yang digunakan untuk bertukar data antara perangkat tetap dan seluler dalam jarak dekat menggunakan gelombang radio Ultra High Frequency (UHF) dari 2,402 GHz hingga 2,480 GHz, dan dapat digunakan untuk membangun jaringan area pribadi (PAN).

Selain itu, ada juga cara berbagi koneksi internet dari telepon seluler dengan komputer lain yang terhubung. Cara itu disebut dengan tethering atau disebut juga phone-as-modem (PAM). Koneksi peranti seluler dengan peranti lain tersebut dapat dilakukan melalui LAN nirkabel (WLAN/Wi-Fi), melalui Bluetooth atau dengan koneksi fisik menggunakan kabel, misalnya melalui USB.

Komputer dan Komponen Penyusunnya

Secara umum, komputer adalah peralatan elektronik yang menerima masukan data, mengolah data, dan memberikan hasil keluaran dalam bentuk informasi, baik itu berupa gambar, teks, suara, maupun video. Agar mampu melakukannya, komputer membutuhkan berbagai komponen yang membentuknya. Semua komponen tersebut saling mendukung sehingga komputer dapat beroperasi. Komponen-komponen tersebut terdiri dari :

  1. Perangkat Keras (Hardware)
  2. Perangkat Lunak (Software)
  3. Pengguna (Brainware)

Perangkat keras komputer (hardware) adalah komponen fisik pada komputer yang dapat disentuh, dilihat atau dipindahkan. Contoh perangkat keras meliputi mouse, harddisk, processor, RAM, printer, scanner dll.

Perangkat lunak komputer (software) tidak terlihat secara fisik, tetapi berfungsi dan dapat dioperasikan oleh pengguna melalui antarmuka yang disediakan. Fungsinya ialah untuk menjembatani pengguna dengan perangkat keras. Contoh perangkat lunak ialah sistem operasi seperti Windows dan Android, serta program aplikasi seperti Microsoft Word dan Adobe Photoshop.

Sementara itu Pengguna adalah orang yang menggunakan atau mengoperasikan komputer. Cara interaksi pengguna dengan komputer amatlah beragam. Berbagai interaksi tersebut akan dibahas pada bagian akhir artikel.

Perangkat keras komputer membutuhkan perangkat lunak agar komputer bisa dihidupkan dan difungsikan. Jika hardware yang tidak disertai software, komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak berguna. Demikian pula jika tidak ada pengguna, maka komputer tersebut tidak dapat beroperasi.

Jenis-Jenis Komputer

Pada intinya komputer terbentuk dari dua komponen utama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun komputer sendiri amatlah beragam jenisnya. Untuk mempermudah pengorganisiran jenis komputer, kita dapat membaginya berdasarkan ukurannya. Menurut Tim Kemdikbud (2021, hlm. 66-68) berikut adalah pemaparan dari jenis-jenis komputer berdasarkan ukurannya.

  • Microcomputer (Komputer Mikro)

Komputer mikro merupakan komputer yang memiliki ukuran paling kecil. Contoh dari komputer mikro antara lain Ultrabook, permainan konsol, telepon pintar dan Tablet. Beberapa komputer bahkan dalam bentuk papan tunggal (single board circuit, SBC) yang berukuran kecil, misalnya yang populer ialah raspberry pi dan arduino.

  • Komputer Personal (PC, Personal Computer)

Komputer personal atau PC memiliki ukuran yang lebih besar dari komputer mikro dan memiliki kemampuan penyimpanan dan pengolahan data yang lebih besar dibandingkan dengan komputer mikro, dan dibuat untuk penggunaan personal. PC dapat berbentuk desktop PC (dirancang untuk ditaruh di meja), atau untuk dapat dijinjing dan dibawa-bawa (laptop).

  • Mini PC

Merupakan komputer “peralihan” dari komputer personal ke komputer mini yang dipakai di industri. Biasanya, dipakai untuk industri kecil atau personal untuk keperluan profesional atau industri kecil.

  • Minicomputer

Berbeda dengan komputer personal, komputer mini berukuran lebih besar, dan mempunyai kapasitas memori maupun pemroses yang lebih besar. Komputer mini dipakai menunjang kebutuhan pengolahan informasi perusahaan skala menengah.

Saat ini, komputer mini kurang populer dan makin sedikit digunakan karena perusahaan lebih praktis untuk menyewa komputer di penyedia jasa cloud computing. Cloud computing adalah penggunaan komputer virtual yang dapat diakses dari mana saja asalkan kita memliki koneksi internet.

  • Komputer Mainframe

Komputer Mainframe berukuran lebih besar dibandingkan dengan komputer dan biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar sebagai server (peladen). Apa itu server? Komputer server adalah komputer yang mengatur serta memastikan seluruh komputer client dari suatu jaringan komputer dapat terkoneksi satu sama lain dengan baik.

  • Supercomputer

Jika dibandingkan dengan komputer lainnya, supercomputer memiliki ukuran yang paling besar dan memiliki kapasitas pengolahan data dan kinerja yang paling kuat. Super Komputer memiliki kemampuan untuk melakukan triliunan perintah atau instruksi per detik yang dapat dihitung dalam FLOPS (Floating Point Operation per Second).

Sama seperti minicomputer dan mainframe, pengguna super komputer biasanya ialah perusahaan atau organisasi besar, misalnya NASA yang menggunakannya dalam meluncurkan dan mengendalikan pesawat dan roket.

Interaksi Manusia dan Komputer

Sebuah sistem komputasi terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak yang saling berinteraksi. Interaksi antarmuka sering kali digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya. Mulai dari perangkat masukan dan keluaran yang dikendalikan oleh sistem operasi, dan kemudian dapat ditambahkan berbagai aplikasi yang dapat dipakai oleh pengguna.

Oleh karena itu, interaksi yang dapat dilakukan oleh manusia terhadap komputer amatlah beragam dan memiliki banyak kemungkinan. Kenyataan tersebut berpotensi untuk melahirkan banyak inovasi yang dapat berguna bagi kehidupan masyarakat. Sebagai contoh konkret, berbagai macam jenis interaksi dapat dilakukan oleh pengguna dengan sistem komputer, di antaranya seperti berikut.

  • Antarmuka Berbasis GUI (Graphical User Interface)

Antarmuka berbasis GUI merupakan antarmuka yang menggunakan menu grafis visual untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan komputer. GUI adalah antarmuka dengan konsep apa yang kita lihat adalah apa yang kita dapatkan atau what you see is what you get (WYSWYG). Caranya, pengguna berinteraksi melalui ikon, menu, dialog dengan button (tombol) dan text box, radio button (untuk satu pilihan), atau checkbox (untuk banyak Pilihan). Smartphone yang kita gunakan juga menggunakan antarmuka berbasis GUI dengan input touch screen (layat sentuh) sehingga memiliki cara pengoperasionalan dengan cara diketuk, dicubit, dsb.

  • Antarmuka Berbasis Perintah (Command Line Interface/CLI)

Sistem operasi berbasis CLI merupakan tipe antarmuka melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris perintah tertentu. Misalnya, dalam sistem operasi linux untuk melihat daftar file-file apa saja yang ada maka kita harus mengetik perintah “ls” (singkatan dari list) lalu menekan tombol enter. Kemudian sistem operasi akan merespon perintah tersebut dengan memperlihatkan list file apa saja yang ada pada direktori di mana kita sedang berada.

  • Melalui Suara (Audio)

Antarmuka menggunakan suara memungkinkan pengguna mengucapkan sesuatu dan hasilnya akan direkam, dalam bentuk format audio. Antarmuka ini hanya dimungkinkan jika perangkat keras menyediakan perekam suara dan terinstal aplikasi yang mampu meresponsnya.

  • Melalui Gambar (Video)

Antarmuka gambar atau video hanya dimungkinkan jika perangkat keras menyediakan kamera. Kamera akan merekam gambar dan melalui aplikasi akan menyimpan gambar dalam format video.

  • Melalui Berbagai Piranti Masukan Lainnya

Selain melalui perangkat lunak, pengguna dapat berinteraksi langsung ke komputer melalui piranti masukan, seperti yang dijelaskan sebelumnya (keyboard, joystick, mouse, touchpad, layar sentuh, keyboard virtual, kacamata virtual reality seperti oculus, dll).

Kolaborasi dalam Sistem Komputer

Dari semua uraian sebelumnya, tampak bahwa di dalam sebuah sistem komputer, perangkat keras berkolaborasi dengan perangkat lunak aplikasi atau piranti lain melalui sistem operasi. Sistem Operasi pun berkolaborasi dengan aplikasi untuk berinteraksi dengan pengguna. Kolaborasi itu menghasilkan sebuah sistem komputasi yang akan bermanfaat bagi pengguna.

Komputer tunggal seperti seorang manusia, yang di dalam tubuhnya beroperasi sistem-sistem yang berfungsi sesuai peran dari setiap organ tubuh. Pikiran manusia akan menggerakkan anggota tubuh seperti tangan dan kaki karena adanya sistem syaraf. Indra pengelihat, peraba, perasa akan memberikan sinyal kepada sistem syaraf untuk membuat manusia bereaksi, bergerak, dan melakukan tindakan. Inilah yang menjadi dasar manusia menciptakan robot-robot yang bertindak dan berperilaku sesuai program yang disimpan dalam robot tersebut.

Pada sistem-sistem otonom, sistem komputasi tidak hanya berkomunikasi dengan manusia, tetapi juga berinteraksi dengan alam sekitarnya. Perekam gambar, suara, dan signal lainnya akan dapat mengirimkan data ke sistem untuk diolah. Inilah dasar dari sistem IoT (Internet of Things) di mana di sekeliling manusia dipasang perangkat-perangkat yang mampu menangkap data dan mengirimkan ke komputer.

Dalam sebuah komputer, komponen-komponennya saling berhubungan. Demikian juga antara satu komputer dan komputer lainnya akan berhubungan melalui jaringan, mulai dari jaringan lokal sampai jaringan global internet. Berikut penjelasan ringkas kolaborasi tersebut.

Intinya, dalam sistem komputer, terjadi interaksi dan kolaborasi. Terdapat beberapa jenis kolaborasi dalam sistem komputer. Berikut adalah penjelasan serta contoh dari kolaborasi dalam sistem komputer.

  • Kolaborasi Software dengan Software Lainnya

Hal ini dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti software yang digunakan di sebuah toko, warnet, kantor, rumah sakit, dan sebagainya. Contohnya, ketika melakukan instalasi program aplikasi penggajian (payroll) di komputer atau laptop kantor yang mengeluarkan data yang masih harus diolah lebih lanjut. Oleh karena itu, diperlukan program pengolah lembar kerja untuk mengolah data mentah tersebut.

Contoh lainnya adalah ketika membeli laptop baru dan akan membuat laporan di dalamnya, perlu menginstal sistem operasi terlebih dulu, sebelum aplikasi pengolah kata. Hal ini menunjukkan bahwa kedua software di atas saling bekerja sama satu sama lainnya, sebuah software bergantung pada software lainnya.

  • Kolaborasi Hardware dengan Sesama Hardware

Salah satu contoh dari interaksi hardware dengan sesama hardware ialah saat kita mencolokkan sebuah perangkat keras dengan perangkat keras lain. Misalnya, mencolokkan flashdisk atau mouse ke komputer. Saat kita mengambil foto menggunakan webcam yang ada pada komputer dan kemudian hasilnya akan dicetak menggunakan printer, apakah ini interaksi antarperangkat keras?

Pada kasus ini, webcam akan mengirimkan gambar ke komputer, dan gambar yang akan dicetak ke printer dibuka oleh aplikasi lain. Interaksi webcam dan memori komputer dilakukan melalui sistem operasi yang dijalankan pada komputer. Namun, interaksi antarperangkat keras ini tetap membutuhkan perangkat lunak sebagai perantara.

Interaksi Software dengan Hardware

Interaksi antarmuka hardware dan software terlihat sedikit lebih rumit karena software harus dirancang dan dibuat agar dapat mengenali atau dikenali oleh hardware. Contohnya, sebelum menggunakan printer, biasanya pengguna akan memasang sebuah program yang disebut driver agar komputer dapat untuk mengenali printer.

Driver pada komputer adalah komponen system software yang berfungsi sebagai perangkat komunikasi antara sistem operasi dan hardware. Driver menggunakan kode biner untuk memerintah hardware melakukan perintah yang diberikan oleh sistem operasi dan mengambil data yang dikirimkan oleh hardware.

Ketiga jenis kolaborasi di atas hanyalah contoh kecil dari berbagai kolaborasi tak terhingga lainnya pada sistem komputer. Sekedar mengingatkan kembali penjelasan di atas, kolaborasi ini tidak terbatas hanya pada komponen komputer dan komputer lain saja, namun pada brainware hingga alam sekitar.

Bisa jadi kita mendapatkan interaksi serumit: komputer, manusia, internet, sensor, dan alam. Contohnya adalah robot penyiram tanaman yang mampu mendeteksi kapan tanaman butuh di siram serta dapat dikendalikan kapan saja di mana saja asalkan kita memilki koneksi internet.

Referensi

Tim Kemdikbud (2021). Informatika VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Tim Kemdikbud (2021). Informatika X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Posting Komentar untuk "Sistem Komputer Perangkat Keras dan Perangkat Lunak"