Soal Pertanyaan Tentang Malam Lailatul Qadar
Hai Sobat Guru Go Blog, Masih bersemangat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini?
Semoga masih dalam keaadaan semangat apalagi ketika kita sudah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Kita sejatinya punya peluang meraih malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah suatu malam yang waktunya dirahasiakan oleh Allah dan memiliki banyak keindahan dan keistimewaan.
Nah, seberapa jauh pemahaman Sobat gurugoblog.com tentang malam yang penuh keistimewaan tersebut?
Berikut disajikan kumpulan pertanyaan yang berisikan soal-soal tentang Malam Lailatul Qadar beserta jawabannya.
1. Jelaskan pengertian malam Lailatul Qadar secara lengkap!
Jawaban:
Qadar bisa berarti ukuran sebagaimana yang tertuang dalam Al-Qur’an Surah Ar-Ra’d ayat 8. Adapun ukuran malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Qadar pula bisa berarti penghormatan sebagaimana yang tertuang dalam QS Al-An’am ayat 91. Dengan demikian malam Lailatul Qadar adalah malam ketika Alah menurunkan kehormatan yang diperuntukkan untuk orang-orang yang bisa mendapatkan keutamaannya.
Selain itu, Qadar juga bisa berarti sempit karena pada malam Lailatul Qadar turun para malaikat beserta malaikat Jibril ke muka bumi.
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِيْ الْعَشْرِتَبَارَكَ وَتَعَالَى يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ, وَهِيَ لَيْلَةُ وِتْرٍ, تِسْعٌ أَوْ سَبْعٌ أَوْ خَامِسَةٌ أَوْ ثَالِثَةٌ أَوْ آخِرُ لَيْلَةٍ, وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ َ: إِنَّ أَمَارَةَ للَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَاررَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.
Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar (terjadi) pada sepuluh malam terakhir. Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam itu karena berharap keutamaannya, maka sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dan malam itu adalah pada malam ganjil, ke dua puluh sembilan, dua puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam terakhir di bulan Ramadhan," dan Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Imam Ahmad)
6. Adakah doa yang dibacakan khusus untuk malam Lailatul Qadar?
Jawaban:
Kita bisa membaca doa Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.
Artinya:
Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku
Doa tersebut tertuang dalam Hadis Riwayat Imam Tirmidzi Nomor 3513 dan Imam Ibnu Majah Nomor. 3850.
7. Apa yang dikerjakan Malaikat Jibril hingga turun ke bumi pada malam Lailatul Qadar?
Jawaban:
Para malaikat termasuk malaikat Jibril turun ke muka bumi pada malam Lailatul Qadar atas perintah Allah. Para malaikat mendatangi majelis-majelis zikir, majelis ilmu, serta memuliakan orang-orang yang berilmu.
8. Apa saja amalan yang bisa dikerjakan pada saat malam Lailatul Qadar?
Jawaban:
Ada banyak amalan yang bisa kita kerjakan dalam menyambut malam Lailatul Qadar. Mulai dari shalat malam, zikir, wirid, berdoa, itikaf di masjid, shalat taubat, membaca Al-Qur’an, dan amalan-amalan sunnah lainnya.
Namun begitu, amalan yang baik seperti shalat, puasa, dan zakat tetap harus didahulukan karena biar bagaimanapun, amalan sunnah tidak bisa mengganti amalan yang wajib.
9. Apa hadis yang berkaitan dengan malam Lailatul Qadar?
Jawaban:
Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Bacaan Latin:
Man qooma lailal qodri iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzanbih.
Artinya:
Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Hadis Riwayat Imam Bukhari Nomor 1901)
Innaaaaa anzalnaahu fii lailatil qadrWamaaaaa adrooka maa lailatul qadrLailatul qadri khoirum-min alfin sahrTanazzalul malaaaaa-ikatu war-ruuhu fiiha bi-idzni robbihim min kulli amrSalaamun hiya hatta math-la’il fajr.
Hikmah malam Lailatul Qadar antara lain:Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaanLailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulanAmpunan dan rahmat Allah itu tidak terbatasAllah membuka pintu kebaikan yang seluas-luasnya untuk hamba-Nya di bulan RamadanHikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah agar umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan untuk menggapai ketakwaan
Posting Komentar untuk "Soal Pertanyaan Tentang Malam Lailatul Qadar"