Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Operasi Dasar Komputer

Sisten Operasi Dasar Komputer

Dalam perangkat mesin komputer terdapat berbagai macam program yang harus kita jalankan. Tanpa program-program itu, perangkat mesin komputer tidak akan bisa dijalankan seperti yang kita inginkan.

A. PENDAHULUAN SISTEM OPERASI DASAR KOMPUTER

Kemajuan teknologi elektronik semakin merambah hampir di setiap aspek bidang kehidupan manusia, baik di bidang telekomunikasi, informasi, administrasi, dan perkantoran, perusahaan bahkan kebutuhan rumah tangga tidak terlepas dari teknologi elektronik.

Teknologi komputer menawarkan berbagai kemudahan dengan kecanggihannya untuk mengerjakan pengolahan data dengan cepat, akurat dan efisien, bahkan saat ini teknologi komputer dipadukan dengan teknologi komunikasi yang kemampuannya dapat menjelajahi informasi pelosok dunia seperti internet.

Membicarakan tentang komputer maka dalam kerangka berpikir kita tidak lepas dari aspek yang dinamakan dengan sistem. Sistem merupakan kumpulan dari bagian-bagian (subsistem) yang terkait menjadi satu dan membentuk mekanisme kerja yang memberikan fungsi dan manfaat tertentu.

Komputer merupakan suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara bersama-sama. Komputer dapat melakukan rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui instruksi (program) yang diberikan, dan alat pengolah data menjadi informasi melalui proses tertentu..

Hubungan ketiga komponen yang terdiri dari brainware (user), perangkat keras (hardware), dan perangkat lunak (software) merupakan satu sistem yang tidak dapat dipisahkan untuk mencapai fungsi komputer sebagai produk teknologi canggih. Hardware sebagai komponen-komponen fisik dari sistem komputer bekerja secara bersama-sama dengan unsur lainnya. Ketiga komponen tersebut akan melakukan proses input data, processing dan output yang berupa produk informasi.

Komputer sebagai produk teknologi memiliki keunggulan antara lain : (1) Mampu mengakses dengan cepat dan tepat, (2) menghasilkan informasi dari data yang lampau, (3) mampu memproses data yang sangat besar menjadi informasi, (4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai berukuran giga byte), (5) mampu melakukan importing dan eksporting data yang dirancang secara khusus.

Komputer dapat bekerja menurut perintah manusia yang menggunakannya. Manusia memberi perintah kepada komputer dengan menggunakan bahasa manusia. Dengan bantuan penterjemah (interpreter / compiler), bahasa manusia (source program) diterjemahkan menjadi bahasa mesin (object program) yang dimengerti oleh komputer. Istilah program yang berarti kumpulan dari perintah yang diberikan oleh manusia kepada software yang dapat dimengerti oleh komputer akan menghasilkan produk informasi sesuai dengan input data yang telah dilakukan. Sebelum mengoperasikan komputer kita harus memahami komponen-komponen komputer terlebih dahulu.

B. KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER

Komponen dasar yang terdapat pada sistem komputer, terdiri dari:

1. hardware (perangkat keras)

2. Software (perangkat lunak)

3. Brainware (user, operator, administrator)


1. Hardware Komputer 

Hardware merupakan perangkat keras yang terdapat pada sistem komputer. Hardware terdiri dari beberapa bagian, seperti:

  • Alat Input: Keyboard, Mouse, dan lain-lain

  • Alat Proses: CPU (Central Processing Unit) dan media penyimpanan

  • Alat Output: Monitor dan Printer

2. Software

Software merupakan suatu program yang berisi intruksi-intruksi (perintah) yang ditulis dalam bahasa komputer yang dimengerti oleh hardware komputer.

Jenis software adalah sebagai berikut:

Software Operating System, Software ini antara lain digunakan untuk:

Interpreter: menerjemahkan perintah software aplikasi sehingga dimengerti oleh hardware

Konfigurasi Hardware: mengenal peripheral (peralatan pendukung komputer)

Management File: pengelolaan file (data/program)


Software Aplikasi, Software ini antara lain digunakan untuk:

  • Mengolah data elektronik

Banyak software aplikasi yang ditawarkan di pasaran, namun kita dapat mengelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya.

  • Software untuk pengolahan kata (word processing)

  • Software untuk pengolahan angka/data tabel (spreadsheet)

  • Software untuk pengolahan data statistik

  • Software untuk pengolahan database

  • Software untuk menggambar teknik (autocad)

  • Software untuk pengolahan gambar (citra photo)

  • Software bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi sendiri

  • dan sebagainya

Kita harus mengenali jenis data yang akan kita olah, kemudian menentukan program aplikasi yang sesuai. Setelah itu, pilih program aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan pekerjaan yang dihadapi.

3. Brainware

User/Operator: orang yang mampu mengoperasikan komputer

Administrator: orang yang mengatur/merancang sistem kerja, urutan kerja, pengolahan data sampai dengan output

Ketiga komponen pengolah data (hardware, software, brainware) dapat digambarkan sebagai berikut.

Fungsi dasar sistem komputer

C. BAGIAN-BAGIAN PERANGKAT KOMPUTER YANG BERBAHAYA

1. Monitor

Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat menyebabkan intensitas cahaya yang dipancarkan oleh monitor cukup tinggi untuk diterima oleh retina mata manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat komputer ini harus memiliki layar anti silau, agar mata terhindar dari kerusakan karena radiasi sinar cahaya dari komputer tadi.

2. CPU

Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah) karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyetrum kita.

3. Kabel Komputer

Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air karena dapat menyebabkan korsleting. Korsleting ini dapat mengakibatkan hubungan pendek arus listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.

4. Keyboard

Hindarkan tertumpahnya air pada keyboard karena dapat menyebabkan keyboard hang/tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena keyboard terdiri dari seperangkat alat-alat yang bermuatan listrik, keyboard yang terkena air atau materi basah dapat menimbulkan korsleting jika sedang dioperasikan dan dapat menyetrum kita.

D. DAMPAK NEGATIF KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN

Sebagai perangkat teknologi informasi dan komunikasi, komputer banyak mendatangkan manfaat bagi penggunanya, karena terdapat nilai-nilai efisiensi dan efektivitas yang akan diperoleh. Namun disisi lain, terdapat aspek yang membahayakan yang perlu kita antisipasi. Oleh karena itu, kita perlu memperhitungkan kesehatan kerja selama penggunaan komputer tersebut. Meski kesehatan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi bagi orang yang memiliki intensitas pemakaian komputer tinggi, komputer menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan yang paling tinggi.

Karakteristik gangguan kesehatan itu cenderung pada gangguan atau cedera tingkat rendah yang muncul lamat-laun setelah menggunakan komputer secara salah dalam periode yang lama dan berulang (repetitif). Walaupun muncul secara lambat dan bertahap, hasil akhir tetap sama berupa gangguan kesehatan yang serius seperti gangguan saraf gangguan penglihatan, cedera otot dan pergelangan, dan sebagainya. Gangguan tersebut rata-rata diakibatkan oleh kurangnya aliran darah serta ketegangan di bagian tubuh tertentu secara terus-menerus dan berulang. Hal ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum gangguan itu muncul sebagai suatu cedera yang serius.

Apabila kamu termasuk seorang yang memiliki intensitas pemakaian komputer tinggi, baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan, maka sisi kesehatan itu penting untuk kamu perhatikan secara serius mulai saat ini. Pemakaian komputer itu tidak harus ketika kamu mengerjakan tugas dari guru di sekolah maupun di rumah, tetapi ketika kamu bermain game, browsing internet, memutar film, dan sebagainya pun termasuk berpotensi mendapatkan gangguan kesehatan.

Secara garis besar gangguan kesehatan akibat pemakaian komputer yang salah dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

  • Gangguan pada bagian mata dan kepala

  • Gangguan pada lengan dan tangan

  • Gangguan pada leher, pundak, dan punggung

Gangguan pada bagian mata dan kepala kita sering disebut dengan computer vision syndrome, mulai dari nyeri atau sakit kepala, mata kering dan iritasi, mata lelah, hingga gangguan yang lebih serius dan lebih permanen seperti kemampuan fokus mata menjadi lemas, penglihatan kabur (astigmatisma, miopi, presbiopi), pandangan ganda, hingga disorientasi warna

Gangguan pada bagian lengan dan telapak tangan mulai dari nyeri pada pergelangan tangan karena gangguan pada otot tendon di bagian pergelangan, nyeri siku, hingga cedera yang lebih serius seperti Carpal Tunnel Syndrome yaitu terjepitnya saraf di bagian pergelangan yang menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Cedera ini harus segera diatasi sebelum terlambat, karena pada stadium lanjut tindakan operasi terpaksa harus dilakukan. Kelompok gangguan lainnya berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung, dan pinggang. Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan nyeri di bagian paha dan betis.

E. PENGATURAN PERANGKAT KOMPUTER

Pengaturan posisi yang baik dan benar merupakan cara jitu dalam menghindari ketidaknyamanan, bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti paparan di atas. Berikut ini merupakan pengaturan tempat maupun perangkat kerja yang baik dan benar.

1. Tempat Kerja

Mengatur komponen tempat kerja kita agar sesuai dengan kebutuhan merupakan faktor paling penting untuk mendapatkan kondisi kerja yang nyaman. Luangkan waktu beberapa menit sebelum Anda bekerja, pikirkan dan tentukan bagaimana yao-out dan posisi terbaik perangkat kerjamu (monitor komputer, mouse, keyboard, printer, dan sebagainya) sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif. Langkah ini akan dapat menghemat waktu dan tenaga, terutama dalam menyelesaikan pekerjaan. Untuk itu pastikanlah hal-hal berikut.

Cukup tempat di meja untuk menata posisi yang paling nyaman untuk CPU (Central Processing Unit), monitor, keyboard, mouse, printer, penyangga buku,dan piranti lainnya seperti telepon, dan sebagainya.

Aturlah meja dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan. Perangkat yang paling sering digunakan seperti mouse, tempatkan di posisi yang paling mudah dijangkau.

Atur pencahayaan ruang kerja secara optimal. Cahaya yang terlalu kuat mengakibatkan tampilan monitor tidak tajam, cahaya rendah berpotensi menyebabkan gangguan pada mata kita. Hindari lampu yang menyorot langsung ke mo monitor karena akan memunculkan pantulan di layar. usahakan posisi sejajar terhadap jendela, jangan berhadapan atau membelakangi.

Buku, laporan, atau bahan cetakan lain yang dibutuhkan dalam bekerja dengan komputer sebaiknya diletakkan di dekat monitor. Bisa dibawah atau di sampingnya.

2. Kursi

Kursi merupakan salah satu komponen penting di tempat kerja. Kursi yang baik akan mampu memberikan postur dan sirkulasi yang baik dan akan membantu menghindari ketidaknyamanan. Pilih kursi yang nyaman, dapat diatur, dan memiliki penyangga punggug.

3. Keyboard

Sebagai perangkat input, perangkat ini mutlak diperlukan dan selalu kita pegang ketika kita bekerja dengan komputer. Untuk pemakaian yang nyaman usahakan dalam posisi sebagai berikut:

  • Posisikan keyboard agar lengan kita dalam posisi rileks dan nyaman

  • Gunakan keyboard yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran jari dan posisi lengan

4. Mouse

Tempatkan mouse dekat dan di permukaan yang sama dengan keyboard sehingga kita dapat meraih dan menggunakannya tanpa harus mengangkat tangan ke posisi yang berbeda. Pertimbangkan untuk menggunakan scroll-point, sehingga gerakan scrolling di layar dapat lebih dilakukan. Selain itu gunakan optical mouse untuk memperoleh gerakan kuros yang lebih presisi.

5. Monitor

Posisi layar monitor diatur sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir pantulan cahaya dari lampu, jendela atau sumber cahaya lainnya. Apabila tidak memungkinkan untuk mengatur posisi layar monitor, pertimbangkan untuk memasang filter di depan layar monitor. Untuk kenyamanan, atur monitor agar mata kita sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6 cm di bawah bagian atas casing monitor. Monitor yang terlalu rendah akan menyebabkan leher dan pundak kita nyeri. Aturlah posisi sehingga jarak kita dan monitor berkisar 50-60 cm. Monitor terlalu dekat mengakibatkan mata tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan. Posisi monitor tepat lurus di depan kita. Jangan sampai memaksa kepala menoleh untuk melihat layar. Kemudian sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit ke belakang.

Atur level brightness dan contras monitor senyaman mungkin. Jangan terlalu redup jangan terlalu terang. Ketika kondisi cahaya di ruangan berubah, sesuaikan lagi brightness dan contrast monitor.

Bersihkan layar monitor secara periodik. Layar yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram. Apabila kamu mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50-60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024x768 terlalu kecil, ubah ke 800x600. Juga atur warna dan ukuran font apabila perlu.

F. MENGGUNAKAN KOMPUTER DENGAN POSISI YANG BENAR

Dibawah ini terdapat beberapa petunjuk sederhana yang dapat dilakukan pada saat menggunakan komputer, agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.

1. Pandangan Mata

Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan fokus ke layar monitor, disarankan agar monitor memiliki layar anti silau, atau memakai kacamata berwarna.

2. Posisi Tubuh

Posisi duduk yang kurang tepat dapat membuat kita kurang nyaman di depan komputer. Oleh karena itu, carilah kursi yang dapat menyangga punggung dan membuat kaki dapat menjangkau lantai. Sikudan lutut harus membentuk sudut 90 derajat serta duduk harus tegak. Letakkan keyboard harus sama tingginya dengan siku sehingga gerakan lengan dan jemari dapat mengurangi ketegangan otot dan persendian.

Paha dalam posisi horizontal dan punggung bagian bawah atau pinggang terdukung. Tanpa ini, punggung dan pinggang kita akan berpotensi mendapatkan gangguan. Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah pinggang dapat dibantu dengan diberi bantal. Telapak kaki kita harus dapat menumpuk secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak dapat maka kursi tersebut mungkin terlalu tinggi dan kita dapat memanfaatkan penyangga kaki. Kadang-kadang ubahlah posisi dudukmu selama bekerja, duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat ketidaknyamanan.

3. Letak Pergelangan Tangan, Jemari Tangan, dan Lengan

Pada saat mengetik, pastikan bahwa letak pergelangan tangan, jemari tangan, dan lengan dalam keadaan santai, tidak melengkung dan tegang. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyakit Repetitive Strain injury (RSI)/ penyakit radang sendi yang disebabkan bila seseorang bekerja menggunakan mouse dan keyboard pada posisi yang tidak benar.

4. Beristirahat

Beristirahatlah selama 10 menit setelah bekerja 1 jam di depan komputer agar mata dan organ tubuh lainnya juga beristirahat.

G. MENGAKTIFKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR

Langkah-langkah atau prosedur yang harus dilakukan dalam menghidupkan (turn on) komputer adalah sebagai berikut:

1. Sambungkan semua kabel yang terhubung dengan perangkat komputer ke aliran listrik atau stop kontak

2. Aktifkan CPU dengan menekan tombol power, tunggu sampai proses booting selesai

3. Aktifkan monitor dengan menekan tombol yang ada pada monitor

4. Tunggu sampai layar monitor menampilkan tampilan desktop

5. Lakukan perintah sesuai dengan program yang diinginkan

Jenis pengoperasian mouse antara lain sebagai berikut.

1. Klik atau menekan mouse satu kali pada tombol kiri. Fungsinya untuk melakukan perintah sesuai dengan objek yang diinginkan, kemudian lepas dengan cepat

2. Klik ganda (double click) atau menekan mouse dua kali pada tombol kiri, kemudian melepas dengan cepat

3. Klik kanan (right click) atau menekan tombol mouse satu kali pada tombol kanan, kemudian lepas dengan cepat.

4. Geser dan lepas (drag and drop) menekan tombol mouse satu kali pada tombol kiri dengan menahan dan menggeser fungsinya untuk memblok atau menghitamkan posisi teks/naskah yang diinginkan.


H. OPERASI DASAR PADA OPERATING SYSTEM

Untuk menjalankan sebuah komputer kita membutuhkan operating system atau sistem operasi. Mengapa demikian? sistem operasi merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu menjalankan sebuah komputer yang kita miliki. Tanpa sebuah sistem operasi, komputer yang kita miliki tidak akan dapat berbuat apa-apa atau sama juga dengan benda mati yang tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu yang ada di dalam komputer, termasuk semua hardware yang ada, memori, harddisk, dan lain-lainya. Sistem operasi membuat komponen komputer tersebut dapat bekerja sama melakukan tugasnya.

1. Pengertian dan Tujuan Operating System (Sistem Operasi)

Sistem operasi dapat didefinisikan sebagai perangkat lunak atau software yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer (user) dengan perangkat keras (hardware).

Tujuan dari adanya sistem operasi antara lain sebagai berikut.

1. Menjalankan program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan komputer

2. Menyediakan sarana sehingga pemakaian komputer menjadi mudah

3. Memanfaatkan perangkat keras komputer yang terbatas secara efisien


2. Proses yang Terjadi Pada Sistem Operasi

Saat komputer pertama kali dinyalakan, sistem operasi lah yang pertama kali ia jalankan. Sistem operasi tersebut mengatur semua proses yang terjadi dalam komputer, termasuk menerjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen penggunaan memori, dan menentukan keluaran (output) ke peralatan yang sesuai. Bagaimanakah proses tersebut berlangsung saat komputer dinyalakan?

Pada saat sebuah komputer dinyalakan terjadi proses berikut ini:

a. Sistem BIOS (Basic Input/Output System) akan membaca semua peripheral yang ada pada komputer kita. Jika terjadi error (kesalahan) maka BIOS akan melaporkannya kepada kita dengan menggunakan suara-suara “beep” yang masing-masing bunyi memiliki arti masing-masing.

b. Jika tidak error maka BIOS akan melanjutkan proses dan membaca harddisk pada sector 0 (sektor awal) yang berisi sistem operasi. Jika BIOS menemukan sistem operasi terinstal pada harddisk tersebut maka BIOS akan melemparkan tugas selanjutnya kepada sistem operasi yang ada.

c. Oleh sistem operasi semua informasi yang dikirim oleh BIOS akan digunakan untuk melakukan booting selanjutnya sehingga akhirnya sistem komputer kita dapat menyala dengan benar dan dapat kita gunakan.

Posting Komentar untuk "Sistem Operasi Dasar Komputer"