Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis

 

Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis

Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis. Karet (disebut jug elastomer) adalah salah satu jenis bahan golongan polimer. Polimer banyak dibuat dari minyak bumi. Karet dapat dibuat dari bahan alam maupun bahan sintetis. Berikut ini penjelasan mengenai karet alam dan karet sintetis, perbedaan sifat, serta kegunaannya.

Karet Alam

Karet alam dihasilkan oleh pohon karet, berupa getah seperti susu yang disebut lateks. Lateks diperoleh dengan cara menyadap, yaitu menyayat kulit pohon karet atau bagian kortek pohon.

Proses pengambilan karet alam

Secara kimiawi, karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan polimer alam hasil penggumpalan lateks alam dan merupakan makromolekul polisoprena (C5H8)n. Karet alam memiliki banyak sifat unggul, antara lain sebagai berikut.

Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis

Karet alam memiliki daya elastis atau daya lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah diolah, tidak mudah aus, dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami adalah memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan.

Kegunaan karet alam diantaranya sebagai berikut.

Karet alam dapat digunakan untuk membuat berbagai macam jenis ban (meliputi ban sepeda, ban sepeda motor, ban mobil, dan bahan pesawat terbang). pipa karet, kabel listrik, isolator, sabuk penggerak mesin, dan sepeda karet.

Karet alam digunakan sebagai bahan pembungkus logam

Bahan baku karet alam juga dapat digunakan sebagai penahan getaran, terutama dalam pembuatan jembatan. penggunaan lapisan karet pada pintu atau kaca agar dapat terpasang dengan kuat, tahan getaran, dan kedap air.

Karet Sintetis

Karet sintetis dapat diubah susunannya sehingga diperoleh sifat yang sesuai dengan kegunaannya. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam.

Karet buatan (sintetis) merupakan karet yang terbuat dari proses polimerisasi berbagai jenis zat monomer. Sebagian besar karet sintetis dibuat dengan menggunakan bahan baku minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Keunggulan karet sintetis adalah tahan terhadap berbagai macam zat kimia, tahan terhadap pengaruh udara, kedap gas, dan harganya yang cenderung stabil.

Berikut ini beberapa jenis karet sintetis dengan sifat dan kegunaannya.

a. NBR (Nytrille Butadine Rubber)

NBR memiliki ketahanan yang tinggi terhadap minyak, digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin, membran, seal, gaskot, serta peralatan lain pada kendaraan bermotor.

b. CR (Chloroprene Rubber)

CR memiliki ciri tahan terhadap nyala api. jenis karet ini banyak digunakan untuk bahan pipa karet, pembungkus kabel, seal, goat, dan sabuk pengangkut.

c. IIR (Isobutine Isoprene Rubber)

IIR mempunyai sifat kedap air, digunakan untuk bahan ban motor, pembalut kawat listrik, pelapis bagian dalam tangki, serta tempat menyimpan minyak.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Sifat Karet Alam dan Karet Sintetis"