Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Desain Grafis

 

Pengertian Desain Grafis

Apa itu desain grafis? Adapun pengertian desain grafis yang dikutip dari beberapa sumber adalah sebagai berikut :

Jessica Helfand menyatakan desain grafis adalah kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen – elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat;

Danton Sihombing menyatakan desain grafis adalah mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi;sedangkan

Michael Kroeger menyatakan desain grafis  erat kaitannya dengan visual communication (komunikasi visual). Komunikasi visual adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran;

Definisi tentang desain grafis sangat banyak dan beragam namun pada dasarnya  desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, simbol atau gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan.

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.

Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya.

Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Sejarah Desain Grafis

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi ewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.

Contoh sederhana yang sering kita jumpai adalah marka jalan atau rambu lalu lintas. Pesan atau aturan dalam berlalu lintas disampaikan dengan mudah dan efektif melalui berbagai simbol.

Setelah memahami arti desain grafis sebagai desainer perlu juga mengetahui unsur – unsur di dalamnya agar dapat menciptakan suatu desain yang baik dalam proses penyampaian pesan. Unsur-unsur tersebut antara lain :

Garis

         Garis tercipta dari adanya perbedaan warna, cahaya atau jarak.

Bentuk

         Bentuk disebut juga shape yang dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa.

Ilustrasi / Gambar

         Ilustrasi /gambar dikategorikan menjadi 2 jenis:

Manual yakni hand drawing/gambar tangan dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol, dan lain – lain;

Digital yakni menggunakan aplikasi komputer dengan berbagai basis seperti berbasis vector atau berbasis bitmap.

Program Pengolah Desain Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

Adobe FrameMaker

Adobe In Design

Adobe PageMaker

Corel Ventura

Microsoft Publisher

Quark Xpress

Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

Adobe Illustrator

Beneba Canvas

CorelDraw

Macromedia Freehand

Metacreations Expression

Micrografx Designer

Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

Adobe Photoshop

Corel Photo Paint

Macromedia Xres

Metacreations Painter

Metacreations Live Picture

Micrografx Picture Publisher

Microsoft Photo Editor

QFX

Wright Image

Pixelmator

Manga studio

Gimp

Aplikasi Pengolah Film/Video

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

Adobe After Effect

Power Director

Show Biz DVD

Ulead Video Studio

Element Premier

Easy Media Creator

Pinnacle Studio Plus

WinDVD Creater

Nero Ultra Edition

Camtasia

Aplikasi Pengolah Multimedia

Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

Macromedia Authorware

Macromedia Director

Macromedia Flash

Multimedia Builder

Ezedia

Hyper Studio

Ovation Studio Pro

Pengolah 3 dimensi

Xara 3D

3Ds Max

Houdini

Lightware

Blender

Pixar

Maya

Poser

AutoCad


Prinsip dan Elemen Design

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.

  • Unsur-unsur ini (termasuk bentuk, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.

  • Prinsip-prinsip ini, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), stres (penekanan), proporsi (“proporsi”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih besar. 

Peralatan Design Grafis

Peralatan yang paling utama di desai grafis adalah inovasi (ide). Selain teknologi (komputer) desain grafis yang baik membutuhkan kreativitas dan ide yang spektakuler.


1. Tipografi
Tipografi, seni cetak atau tipografi adalah seni dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan distribusi pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, untuk kenyamanan membaca maksimal.

Juga dikenal sebagai seni jenis huruf (jenis desain), desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai simbol suara dapat diabaikan.


2. Klasifikasi Rupa Font
Dalam beberapa literatur tipografi, jenis huruf dapat golongankan di beberapa klasifikasi, yang berguna untuk memudahkan mengidentifikasi jenis huruf.

Berdasarkan klasifikasi umum dan sering digunakan, klasifikasi berdasarkan timeline sejarahnya dan fungsinya, jenis huruf diklasifikasikan menjadi :

Script dan Cursive, bentuknya mirip seperti tulisan tangan manusia. Script, hurufnya yang kecil saling berhubungan satu sama lain, sementara untuk jenis Cursive tidak saling berhubungan.

Selain itu ada juga klasifikasi tersebut didasarkan pada bentuk huruf :

a) Roman

Seperti yang biasa ditemukan pada pilar dan prasasti Romawi Kuno, Akan tetapi sekarang berkembang menjadi definisi semua huruf yang telah mendominasi garis lurus, karakteristik tegak dan kaku.

b) Serif

Dengan karakteristik memiliki siripan di ujungnya. Selain membantu keterbacaan, siripan juga  memfasilitasi huruf untuk diukir di batu.

c) Egyptian

Atau dikenal sebagai slab serif. Karakter adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk seperti papan persegi dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat dan stabil.

d) Sans Serif

Dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

e) Script

Merupakan goresan kerajinan tangan yang di buat dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang dihasilkan sifast pribadi dan akrab.

f) Miscellaneous

Merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Demikianlah pembahasan mengenai Desain Grafis adalah – Contoh, Sejarah, Program, Prinsip dan Peralatan semoga dengan adanya ulasan Guru Go Blog tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Desain Grafis"