Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kombinasi Warna Desain Grafis

 

Kombinasi Warna Desain Grafis

Kombinasi Warna Dalam Desain Grafis, warna menjadi bagian yang cukup penting. Mengapa kita perlu mempelajari kombinasi warna dalam desain grafis. Hal ini agar hasilnya lebih menarik.

Bukan hanya itu saja, dengan mengkombinasikan beberapa warna juga bisa menyampaikan maksud dan tujuan desain yang telah kita buat kepada orang yang melihatnya. Mengkombinasikan warna antara yang satu dengan yang lain bukanlah perkara mudah. Bahkan, tidak sedikit desainer yang justru dibuat bingung dengannya, karena memang cukup memakan waktu.

Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Warna pokok atau primer ada tiga yaitu merah, kuning, biru. Pencampuran di antara warna-warna primer ini menghasilkan warna sekunder. Putih dan hitam dianggap warna netral.

Setidaknya ada dua cara dalam menyusun paduan warna, yaitu secara analogus dan monokromatik.

  • Analogus, penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan warna primer di antaranya.

  • Monokromatik, penyusunan berdasarkan tingkat perpaduan dengan warna hitam dan putih.

1. Paduan warna secara analogus

Yakni penyususnan dengan cara meletakkan hasil perbaduan warna primer dintaranya. Penyusunan warna ssecara analogus merupakan kombinasi warna berseblahan atau berdekatan didalam lingkaran warna. Kombinasi skema warna tersebut menciptakan keselarasan. Hal ini disebabkan perpindahan antara warna satu dengan warna lain berganti dengan halus atau bisa dibilang tidak terlalu kontras.

Contoh warna-warna analogus adalah :

  • Biru-ungu, ungu, dan merah-ungu.
  • Merah, merha-jingga, dan jingga, atau
  • Kuning, kuning-jingga, dan jingga

2. Paduan warna secara monokromatik

Penyeususnan berdasarkan tingkat perbaduan dengan warna hitam dan putih. Istilah monokromatik digunakan unutk medefinisikan kombinasi warna yang memiliki komposisi dari satu warna dengan instensitas yang berbeda. Kombinasi ini menciptakan suasana desain yang sesuai dengan persepsi warna dasar yang digunakan. Artinya, desain tersebut akan terlihat khas dengan warna sendiri karena menggunakan dasar yang sama.

contoh monokromati adalah :

  • Biru, biru muda, biru tua
  • Merah, merah tua, dan merah muda

Warna adalah poin vital dalam dunia desain grafis. Setiap desainer grafis dituntut untuk selalu kreatif dalam menggunakan warna. Oleh karena itu, mempelajari teori warna dan hal-hal yang dapat membantu meningkatkan kreasi desainer grafis dalam bekerja dengan warna seakan menjadi suatu keharusan yang tidak terelakkan.

Beberapa kombinasi warna desain grafis

Classic and Retro

Mengkombinasikan warna yang gelap tentu akan membuat desain Anda menjadi lebih tegas, plus maskulin. Bukan hanya itu saja, dengan memadukan warna classic dengan retro juga akan membuat desain Anda terkesan lebih menonjol dan simple.  Sehingga akan memberikan kesan tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.

Sunset over swamp

Perpaduan warna dalam kombinasi desain grafis selanjutnya adalah sunset over swamp. Kombinasi satu ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mendesain ‘sesuatu yang kelihatan natural’. Salah satunya adalah desain yang memang bernuansa senja ataupun alam. Dengan memberikan goresan warna ini, tentu akan membuat hasil desain Anda terlihat terang, ceria, dan memikat.

Subdued and professional

Bagi Anda yang ingin atau akan mendesain untuk kepentingan bisnis, maka Anda  bisa menggunakan kombinasi warna dalam desain grafis satu ini. Perpaduan warna ini akan memberikan kesan yang tegas, namun tetap terlihat kalem. Kesempurnaan yang ada pada penggabungan warna ini sangat cocok untuk desain klien korporat, yakni dengan konsep bisnis yang lumayan serius.

Dark and earthy

Perpaduan ini merupakan hasil dari inspirasi dengan warna-warna yang ada pada gurun. Karena perpaduannya mampu menciptakan sebuah pesan dramatis terhadap sebuah hasil desain grafis. Selain itu, ia juga bisa menambahkan kesan kontras yang sudah pasti akan menjadikan desain lebih memikat. Dengan demikian, kombinasi warna dalam desain grafis satu ini juga cocok jika Anda gunakan untuk mendesain sesuatu yang serius dan sifatnya formal.

Navy, almond, red-orange, and mango

Biasanya , warna yang ngejreng atau warna yang cerah nan mencolok memang sangat bagus jika Anda gunakan untuk sebuah desain yang sifatnya ceria dan juga dinamis. Anda bisa mengkombinasikan warna navy, almond, red-orange, and mango. Kombinasi dari beberapa warna ini akan menghasilkan sebuah desain yang keren banget. Dengan kesan tegas, berani, dan menantang. Sehingga sangat cocok jika Anda pakai untuk desain yang sifatnya serius.

Deep pine green, orange, and light peach

Apakah saat ini Anda tengah memikirkan kombinasi warna untuk desain grafis Anda yang sifatnya santai, penuh energi, dan berjiwa muda? Jika ia, maka Anda bisa memilih kombinasi warna ini. Kombinasi beberapa warna keren ini akan membuat desain Anda lebih mencolok. Karena adanya kombinasi warna terang, sehingga sudah pasti mampu menarik perhatian banyak orang.

Posting Komentar untuk "Kombinasi Warna Desain Grafis"