Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persyarat Pembuatan Jaringan WLAN

 

Persyaratan jaringan nirkabel
Syarat Jaringan WLAN

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan aturan teknis untuk perangkat wireless local area network (wlan).

Dalam laman resmi Kominfo (19/1) dinyatakan persyaratan teknis alat dan perangkat telekomunikasi wireless local area network yang diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun  2015 tentang Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat Telekomunikasi yang Beroperasi pada Pita Frekuensi Radio 2,4 GHz dan/atau Pita Frekuensi Radio 5,8 GHz perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebijakan penataan pita frekuensi radio.

WLAN Kependekan dari wireless local area network, merupakan sebuah jaringan area lokal tanpa kabel atau sering disebut “nirkabel” dan juga merupakan jaringan komputer nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih perangkat menggunakan metode distribusi wirelessly dalam wilayah terbatas seperti biasanya diaplikasikan di rumah, kafe, sekolah, kampus, atau gedung perkantoran.

Teknologi ini memiliki kemampuan untuk bergerak dalam area yang masih dalam cakupan lokal dan juga selama masih terhubung ke dalam jaringan, teknologi ini juga mampu menyediakan koneksi Internet yang lebih luas jika dibandingkan dengan teknologi Bluetooth.

Kebanyakan teknologi ini mengacu pada regulasi atau standarnya IEEE 802.11, dan kemudian dipasarkan dengan nama merek Wi-Fi.

Teknologi ini banyak diterapkan untuk produk produk seperti: Mobile phones, Personal computers, Laptop computers, car audio, mobile computer, router, Wireless Router, Tablet PC, Fax Machine dan lain sebagainya.

Adapun Persyarat Jaringan WLAN Penyesuaian dan Penyempurnaan

  • Penambahan pita frekuensi radio, yang semula perangkat wireless local area network hanya dapat beroperasi pada pita frekuensi radio 2 400–2 483,5 MHz dan 5 725 – 5 825 MHz, dalam RPM ini ditambahkan beberapa pita frekuensi radio baru, menjadi:

  1. 2 400–2 483,5 MHz;
  2. 5 150 – 5 250 MHz;
  3. 5 250 – 5 350 MHz;
  4. 5 470 – 5 725 MHz; dan/atau
  5. 5 725 – 5 825 MHz.

  • Perangkat wireless local area network dapat beroperasi secara:

  1. Single band (single mode) pada pita frekuensi radio sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, atau huruf e; atau
  2. multi band (multi mode) pada:

    • pita frekuensi radio 2 400–2 483,5 MHz dan pita frekuensi radio 5 725 – 5 825 MHz; atau
    • pita frekuensi radio 5 150 – 5 250 MHz, 5 250 – 5 350 MHz, dan/atau 5 470 – 5 725 MHz.
    • Perangkat wireless local area network berupa Base Station/Access Point dapat beroperasi secara indoor dan/atau outdoor dengan ketentuan:
      • Perangkat yang beroperasi pada pita frekuensi radio 2 400 – 2 483,5 dan/atau pita frekuensi radio 5 725 – 5 825 MHz dapat digunakan untuk penggunaan indoor atau outdoor; dan
      • Perangkat yang beroperasi pada pita frekuensi radio 5 150 – 5 250 MHz, 5 250 – 5 350 MHz, dan/atau 5 470 – 5 725 MHz hanya dapat digunakan untuk penggunaan indoor.
    • Base Station/Access Point yang digunakan untuk indoor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7 harus menggunakan antena yang tidak  bisa dibongkar pasang (fixed dan built in).
    • Alat dan Perangkat Telekomunikasi Wireless Local Area Network sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tidak boleh dilengkapi dengan fitur pilihan Country Region
    • Ditambahkan ketentuan metode pengujian, sebagai pedoman bagi Balai Uji dalam melakukan pengujian perangkat wireless local area network.

Di Indonesia, frekuensi yang paling cocok untuk ekosistem layanan IoT berada di 1,8 Ghz.Pelayanan IoT bisa saja memanfaatkan frekuensi 923-925 MHz yang tidak berlisensi. Hanya saja, kebijakan itu berpeluang mengganggu jaringan operator yang menggunakan rentang frekuensi yang berdekatan.

Persyaratan Jaringan WLAN dan Menentukan Jaringan WLAN

Syarat - Syarat Jaringan Komputer

Berdasarkan definisi mengenai jaringan komputer, maka untuk dapat disebut sebagai sebuah jaringan komputer, terdapat syarat yang harus dipenuhi diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Minimal terdapat dua buah perangkat/komputer yang terhubung. Hubungan ini dapat menggunakan sarana kabel (wired) maupun nirkabel (wireless).
  2. Terdapat pengguna di dalamnya yang berinteraksi dengan pengguna lainnya maupun terhadap layanan dan penyedia layanan. Pengguna sangat diperlukan dalam membentuk suatu jaringan komputer, karena pengguna yang akan mengoperasikannya.
  3. Terdapat data yang dipertukaran di dalamnya. Selain data juga terdapat konten maupun informasi (hasil pengolahan data).
  4. Terdapatnya pemakaian secara bersama-sama (sharing) terhadap perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Dengan menggunakan Wireless LAN PCMCIA (Personal Komputer Memory Card ndustry Association) memungkinkan sebuah laptop terhubung ke LAN dengan jaringan wireless LAN.

Jaringan Wireless memiliki keunggulan sebagai berikut :

1. Pemeliharaan murah Infrastruktur berdimensi kecil
2. Pembangunan cepat
3. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
4. Koneksi internet akses 24 jam.
5. Akses internet yang cepat
6. Bebas tanpa pulsa telepon

Jaringan Wireless memiliki kelemahan sebagai berikut :

1. Biaya peralatan mahal
2. Delay yang sangat besar
3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
4. Keamanan data
5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum

Syarat apa yang harus dipenuhi untuk bisa membangun koneksi jaringan wireless LAN?

Ada dua syarat utama untuk pembangunan koneksi WLAN ini :

  1. Pertama Lokasi harus line of Sight/ LoS, dalam arti tidak ada halangan (bisa berupa gedung atau pohon) di antara kedua titik yang akan dihubungkan.
  2. Kedua  Freznel Zone (area rambatan gelombang radio yang dipancarkan oleh kedua antenna) tidak terpotong atau terganggu suatu benda.

Jenis Teknologi Nirkabel / Jaringan WLAN

1.  Nirkabel  WPAN ( Wireless Personal Area Network )

Adalah jaringan wireles dengan jangkauan area kecil.

            Contoh: Bluetooth, Infrared, Zigbee

Bluetooth adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel, misalnya smartphone dengan smartphone dan perangkat lain yang terpasang bluetooth. Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi tanpa kabel dengan jarak yang terbatas.

Fungsi Bluetooth berfungsi untuk media komunikasi antar perangkat sehingga mempermudah pengiriman atau sharing file, audio bahkan video. Bluetooth sendiri sebenarnya diciptakan untuk menggatikan media kabel sebagai media perantara sehingga lebih praktis dan efisien.

Infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.

Zigbee adalah spesifikasi untuk jaringan protokol komunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digital berukuran kecil dengan daya  rendah, dan berbasis pada standar IEEE 802.15.4-2003 untuk jaringan  personal nirkabel  tingkat rendah, seperti saklar lampu nirkabel dengan lampu,alat pengukur listrik dengan inovasi In-Home Display (IHD), serta perangkat-perangkat elektronik konsumen lainnya yang menggunakan jaringan radio jarak dekat dengan daya transfer data tingkat rendah.

2.  Nirkabel  WLAN ( Wireless Local Area Network )

Atau yang kita kenal saat ini adalah WIFI ini memiliki  jangkauan  lebih baik dibanding dengan WPAN. Saat ini WLAN mengalami peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

3.  Nirkabel  WMAN ( Wireless Metropolitan Area Network )

Adalah jaringan wireless yang menghubungkan antar beberapa WLAN.
Contoh: WiMAX

4. WWAN ( Wireless Wide Area Network )

Jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas.

5. Cellular Network

Atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti : Handphone, Pager, dll

Contoh : GSM , PCS, D-AMPS

Posting Komentar untuk "Persyarat Pembuatan Jaringan WLAN"