Alur Logika Pemrograman Dasar
Alur Logika Pemrograman Komputer |
Pemrograman Dasar materi yang mempelajari bahasa pemrograman yang sangat dasar, dengan logika yang mana sintak-sintaknya di bersifat universal dan lebih mengedepankan pembentukan pola pikir peserta didik tentang bagaimana membuat sebuah program yang efekti dan efisien.
Dengan menguasai dasarnya dari algoritma di harapkan pola pikir peserta didik tentang bagaimana menyelesaikan masalah nyata dalam bentuk rangkaian langkah-langkah algoritma dan menyajikannya dalam bentuk bahasa natural, pseudocode dan flowchart.
Seperti yang sudah anda ketahui perkembangan teknologi saat ini berjalan sangat cepat, terutama teknologi informasi dan komunikasi. Kebutuhan akan akses dan pengolahan informasi menjadi satu kebutuhan masyarakat modern saat ini.
Sebagai contoh kita bisa melihat semua layanan yang di berikan pemerintah, swasta, perusahaan, toko dan sebagainya sudah memanfaatkan teknologi, baik dalam bentuk program aplikasi komputer, web, mobile dan sebagainya.
Dalam Pemrograman dasar juga dikenalkan struktur percabangan dan perulangan yang sering muncul dalam masalah pemrograman komputer.
Program komputer ini sangat membantu baik penyedia layanan, maupun masyarakat sebagai pihak konsumen, karena pelayanan menjadi lebih cepat dan mudah.
Dalam pembuatan sebuah aplikasi, pengembang software harus terlebih dahulu mengenali permasalahan dan tujuan aplikasi, untuk kemudian menyusun solusi permasalahan dalam bentuk langkah-langkah yang disebut dengan algoritma, kemudian menuangkannya dalam kode-kode pemrograman sesuai dengan teknologi yang digunakan apakah Java, VB, Delphi atau yang lain.
Alur Logika Pemrograman
Dalam alur logika pemrograman, sebenarnya kita setiap hari sering melakukan alur logika ini tetapi konteksnya bukan pada pemrograman apalagi pemrograman komputer, akan tetapi alur logika pada kehidupan sehari-hari.
Jika kita ingin menjadi seorang programmer maka harus paham dulu mengenai alur logika pemrograman karena logika merupakan hal mendasar tentang pemrograman, apabila sudah memahami alur logika ini maka akan sangat mudah memahami berbagai macam bahasa pemrograman.
Contoh alur pemrograman dalam kehidupan seharai-hari:
1. Masukkan air ke dalam panci atau wajan
2. Nyalakan api
3. Tunggu air mendidih
4. Masukkan mie
5. Siapkan bumbu
6. Aduk mie hingga matang
7. Buang air
8. Tuang mie ke atas bumbu
Berdasarkan contoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa alur logika itu terstruktur dan berurut, apabila tidak berurut maka dapat dipastikan rasa mie instan yang kita maka tidak enak dan lezat.
Begitu juga dengan alur logika pada pemrograman komputer, apabila alur logikanya salah maka akan terjadi 2 hal, yang pertama adalah error, dan yang kedua adalah alurnya selalu berulang tidak pernah mencapai finish (looping terus menerus).
Contoh lain Menghitung Volume Balok
1. Masukan Panjang Balok
2. Masukan Lebar Balok
3. Masukan Tinggi Balok
4. Menghitung volume balok dengan cara panjang x lebar x tinggi
5. hasilnya
Langkah-langkah atau proses ini tentu harus dapat dituliskan dengan jelas dan urut sehingga siapapun yang mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar pasti hasilnya akan sama. Inilah inti dari apa yang disebut dengan ALGORITMA.
Pengertian Logika Pemrograman Dasar
Logika adalah cara berfikir yang sistematis, masuk di akal, dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Logika harus mempunyai awal dan akhir, serta harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (not ambiguous)
Istilah lain dari logika adalah bentuk dari kata logikos yang berasal dari kata benda logos. Kata logos, berarti sesuatu yang diutarakan, suatu pertimbangan akal (pikiran), kata, percakapan, atau ungkapan lewat bahasa. Kata logikos, berarti mengenal kata, mengenai percakapan atau yang berkenaan dengan ungkapan lewat bahasa.
Istilah Logika Menurut Para Ahli
Logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah ilmu pengetahuan dan keterampilan berpikir lurus. Tt, (1999 :71)
Logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Jan Hendrik Rapar, (1996 : 5)
Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso. (2006: 13)
Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar. Soekadijo, (1983-1994: 3)
Aristoteles : logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.(Harun, 1980) Surajiyo, Sugeng Astanto, Sri Andiani
William Alston : logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah. Surajiyo, Sugeng Astanto, Sri Andiani
Perbedaan Logika dan Algoritma
Perlu kita ketahui logika itu adalah bentuk penalaran atau bentuk konsep berfikir (seperti) komputer, maka Algoritma adalah langkah aksi yang akan kita lakukan sesuai logika (komputer).
Hubungan antara logika dan algoritma adalah cara kalian berfikir dalam menyelesaikan masalah lalu membuat langkah untuk melakukan penyelesaian masalah tersebut secara sistematis dan sesuai dengan cara kerja komputer.
Syarat utama agar algoritma berjalan adalah, algoritma haruslah bernilai benar. Artinya saat membuat algoritma kita harus berfikir logis dan kebenarannya dapat ditentukan.
Program komputer yang ditulis oleh para programmer sering dikenal sebagai perangkat lunak atau aplikasi yang sering menggunakan logika dan algoritma.
Untuk membuat program komputer, kita perlu menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman paling awal disebut bahasa mesin yang menggunakan kode biner (terdiri dari 0 dan 1) dan instruksi lainnya untuk berkomunikasi dengan komputer.
Namun, bahasa mesin sangat sulit dipelajari. Untungnya, para ilmuwan telah menemukan beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lebih mudah dikuasai. Di antara bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah Python, Java, Javascript, C, C++, C# dan Basic,Pascal, dan bahasa program lainnya.
Untuk membuat program yang baik, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita harus belajar bagaimana sebuah program dapat bekerja dengan baik. Disinilah Logika dan algoritma berperan dalam membuat langkah-langkah sistematis agar program dapat bekerja dengan baik dan benar.
Ciri-ciri Sifat Algoritma
- Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah proses.
- Definiteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti ganda.
- Input (masukan), algoritma memiliki nol atau lebih data masukan (input).
- Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih hasil keluaran (output).
- Effectiveness (efektivitas), algoritma harus sangkil (efektif), langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.
1. Mulai2. Masukan data nilai jari-jari (r) lingkaran.3. Masukan data nilai phi.4. Proses hitung luas lingkaran = jari-jari (r) x jari-jari(r) x nilai phi5. Tampilkan hasil perhitungan luas lingkaran6. Selesai
Struktur Dasar Algoritma
Suatu Algoritma dapat terdiri dari beberapa struktur dasar,umumnya ada 3 yaitu runtunan, pemilihan dan pengulangan.
Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma.
Runtutan (sequence)
Runtutan adalah instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya atau eksekusinya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan. Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya akan berubah.
Amati dan analisalah, bagaimana cara memindah isi gelas kopi ke gelas teh dan sebaliknya
Pada gambar diatas, anda diminta untuk menyelesaikan permasalahn bagaimana menukar "isi" gelas. Anda dibebaskan menggunakan cara-cara apapun, yang penting isi gelas tertukar.
Contoh penggunaan logika dan algoritma runtutan menukar isi gelas kopi ke dalam gelas teh, caranya:
Mulai
Siapkan gelas X.
Tuang gelas berisi teh kedalam gelas X.
Tuang gelas berisi kopi kedalam gelas teh yang telah kosong
Tuang gelas X kedalam gelas kopi yang telah kosong
Selesai.
Pemulihan (selection)
Pemilihan adalah instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Satu atau beberapa instruksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sebaliknya apabila salah maka instruksi tidak akan dilaksanakan.
Contoh penggunaan logika dan algoritma pemilihan menentukan bilangan ganjil atau genap, caranya:
Mulai
Siapkan penampungan sisa untuk menyimpan sementara sisa hasil bagi.
Masukan data bilangan bulat.
Proses: bagi bilangan dengan 2, simpan hasil bagi ke penampungan sisa
Jika: nilai sisa=0, kerjakan langkah 6
Tampilkan GENAP.
Jika: nilai sisa !=0, kerjakan langkah 8
Tampilkan GANJIL.
Selesai.
Perulangan (repetition/looping)
Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali untuk hasil yang sama, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.
Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
Contoh penggunaan logika dan algoritma perulangan menampilkan kata AKU CINTA KAMU sebanyak 10 kali, caranya:
Mulai
Siapkan penampungan kata untuk menyimpan kata.
Siapkan penampungan ulang untuk menyimpan nilai perulangan
Siapkan penampungan counter untuk menyimpan nilai perulangan yang telah dilakukan
Masukan data AKU CINTA KAMU ke penampungan kata
Masukan data perulangan ke penampungan ulang=10
Set counter dimulai dari 0
Tampilkan kata
Lakukan penambahan counter dengan 1
Jika: nilai counter<=ulang, kerjakan langkah 8
Jika: nilai counter =ulang,selesai
Selesai
Posting Komentar untuk "Alur Logika Pemrograman Dasar"