Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karakteristik Memory Komputer

Karakteristik Memory Komputer
Karakteristik Memory

Untuk menentukan jenis memori yang tepat digunakan pada komputer, kita harus mengetahui karakteristik setiap memori yang dapat dipasang pada komputer. Karakteristik memori sebagai kedalam beberapa jenis sesuai dengan beberapa kriteria. Diantaranya adalah lokasi, kapasitas dan metode akses.


Dilihat dari posisi processor, dapat dibagi menjadi 3. Yaitu:
  1. Terletak di dalam CPU (Register, cache L1)
  2. Memori Internal  : Terletak di dalam motherboard (L2, L3, memori utama dan ROM)
  3. Memori Eksternal : Terletak di luar motherboard (hard disk, floppy disk, dll.)
Chache Memory

KAPASITAS MEMORY

Kapasitas Memori adalah kemampuan memori dalam melakukan penyimpanan data dalam ukuran bit, byte, kilobyte, hingga gigabyte. Kemampuan menyimpan data dalam memori bergantung pada banyaknya cell. Cell adalah perpaduan transistor dan kapasitor dalam bentuk chip.

Tabel Ukuran Kapasitas memory
Jika terdapat memori dengan ukuran 4K x 8, berarti 4K menunjukan jumlah lokasi yang tersedia, yaitu. 4 x 1.024 = 4.096 lokasi Bilangan 8 menunjukkan panjang bit dalam 1 set data.

Transfer Data & Metode Akses

Transfer data adalah kemampuan untuk menerima dan mengirimkan data dari dan menuju memori. Terdapat tiga jenis metode dalam ukuran transfer data, di antaranya adalah:
  1. Word. Merupakan satuan jumlah bit data yang mewakili isi data (bit) dan panjang instruksi.
  2. Addressable Units. Pada sejumlah sistem komputer, nilai ukuran satuan addressable units adalah word. Akan tetapi ada yang menggunakan satuan addressable units dengan satuan byte. Untuk menentukan jumlah hubungan antara panjang X sebuah alamat memori dan jumlah Y addressable units, dapat menggunakan rumus:
    2x = Y
  3. Units of Transfer adalah banyaknya bit data yang dapat dibaca (read) atau dituliskan (write) ke dalam memori pada suatu waktu.
Faktor Read-Write data pada Cell Memori
  1. Sequential Access: diuraikan dalam bentuk unit data yang disebut record. Mode akses data dalam record harus dibuat dalam bentuk linier.
  2. Direct Access: Mendukung proses shared read/write data. Tiap blok dan record data mempunyai unique address.
  3. Random Access: Metode pencarian tidak bergantung pada urutan lokasi memori sebelumnya, secara acak.
  4. Associative Access: Pencarian data secara random berdasarkan isi data dalam tiap lokasi memori.

Kinerja dan Tipe Fisik Memori

Ditentukan oleh beberapa parameter:
  1. Access Time: waktu yang diperlukan memori untuk melakukan operasi baca-tulis
  2. Memory Cycle Time: Hasil penjumlahan access time dan waktu tambahan yang diperlukan transient agar hilang pada saluran sinyal
  3. Transfer Rate: kecepatan transmisi data menuju memori.
Ada 2 model transfer rate:
1. Memori jenis RAM. Kecepatannya sama dengan 1/cycle time
2. Memori berjenis non-RAM, rumusnya adalah




 Memori berdasarkan Fisiknya

  1. Memori semikonduktor: Menggunakan LSI (Large Scale Integration)/ VLSI (Very Large Scale Integration) dengan ribuan chip dipadatkan dalam cell tertentu.
  2. Memori Permukaan Magnetik: Data disimpan pada media yang membentuk pola magnet tertentu. 

Memori berdasarkan Cara Penulisannya

  1. Erasable: memungkinkan untuk dapat menghapus data yang ada di dalamnya.
  2. Non-Erasable: tidak memungkinkan untuk dilakukan penghapusan data kecuali dengan menghancurkan unit-unit penyimpannya

Keandalan Memory

  1. Keandalan sebuah memori harus memperhatikan:
  2. Harga memori yang murah
  3. Kapasitas yang semakin besar
  4. Peningkatan waktu akses
  5. Penurunan frekuensi akses emori oleh CPU
Spesifikasi Magnetic Storage


Rangkaian Memori RAM

Kapasitas memori dalam menyediakan lokasi alamat memori dan penyimpanan data pada RAM/EPROM sebandng dengan jumlah pin (kaki) alamat (A0- An) yang dapat dihitung dengan rumus:
Contoh: RAM tipe 6116 memiliki pin (kaki) sebanyak 8, maka kapasitas RAM: 


Rangkaian sebuah cell memory

Posting Komentar untuk "Karakteristik Memory Komputer"